[Drabble] How Great Is Your Love ?

Tittle : How Great Is Your Love ?

Author : Little Fairy

Cast : Jessica Jung , Kim Kibum (Key)

Genre : Full Of Romance

Rating : G

Length : Drabble

Disclaimer : This is real by my imagination , so don’t copy and paste to another place.

Backsound : SNSD – How Great Is Your Love

***

How Great Is Your Love ?

Written By Little Fairy

***

Hari demi hari berganti, musim ke musimpun ikut berganti. Musim panas yang indah telah berganti menjadi musim gugur.

Tak terasa kita telah menjadi satu selama dua bulan ini, namun selama dua bulan ini aku masih belum dapat melihat seberapa besar cintanya terhadapku.

Dan selama itu pula aku masih belum pernah jenuh untuk bertanya padanya dengan pertanyaan yang sama dan terus menerus berulang kali ku tanyakan padanya.

Aku berjalan dengan di temani angin ke balkon rumahku , menatap punggung laki-laki yang tengah menonton detik-detik keluarnya sang surya dari tempat peristirahatannya.

Angin yang menggelitik tubuhku terus membuatku berjalan mendekatinya. Ku peluk tubuhnya dari belakang dan dapat kucium aroma wangi tubuhnya yang khas.

Ia menoleh sekilas ke arahku dan menyunggingkan sebuah senyuman yang kurasa sangat manis , senyuman yang langsung membuatku terbang menuju rasi bintang yang paling manis.

“Do you love me?” tanyaku pelan sambil menatap ke langit

“Yes… I love you , why?” tanyanya balik

“How great is your love???” tanyaku dengan nada penasaran

“Just me and God knows.” jawabnya yang membuatku langsung mencibirkan bibirku.

“Bilang saja kalau kau sebenarnya tak cinta.” kataku sebal , melepas pelukannya dan berjalan pergi meninggalkannya.

***

Musim salju , ternyata musim salju ini bukan suhu udara saja yang berubah menjadi dingin tapi sikap Key terhadapkupun juga menjadi dingin.

Entah apa yang melatar belakangi perubahan sikapnya ini , tapi kurasa mungkin perubahan sikapnya karena hobiku yang sering bertanya padanya tentang seberapa besar cintanya padaku.

Ahh Key ku mohon kembalilah menjadi panas bagiku…

***

Satu bulan berlalu , tak terasa tahun telah berganti dan musim pun kini ikut berganti.

Musim semi , spring season! Hati ku pun saat ini juga tengah bersemi. Bahkan musim semi di hatiku mampu mengalahkan musim semi yang sesungguhnya.

Bunga-bunga di dalam hatiku ini bahkan tumbuh lebih banyak dari pada bunga yang tumbuh di seluruh dunia pada musim semi ini.

Kenapa?

Itu karena Key mengatakan besar perasaannya yang sesungguhnya padaku.

“Aku tidak mau mengatakan cintaku sebesar dunia karena dunia bisa hancur dan musnah atas keinginannya. Aku tidak mau mengatakan cintaku seluas samudra karena samdura juga bisa lenyap dan hilang atas keinginannya. Jadi biarlah aku dan Tuhan yang tahu seberapa besar perasaan cintaku ini padamu , dan meski kau tak tahu besar cintaku padamu lewat kata-kata tapi kau bisa merasakan besar cintaku itu lewat segala kasih sayang dan semua hal yang kulakukan untukmu secara tulus.” ungkap Key yang langsung membuatku tersipu malu dan wajahku bersemu merah.

“Key… aku…”

“Sssttt….” Key meletakan jari telunjuknya di tengah bibirku

“Jangan kata-katakan apa-apalagi , terus menatapku seperti ini dan rasakan besarnya cinta yang kuberi.” kata Key lembut dan puitis membuatku benar-benar terbang ke rasi bintang yang paling manis.

Key memegang daguku, mengangkatnya perlahan.

Pelan-pelan tapi pasti , wajahnya mendekat dan ia menempelkan bibirnya pada bibir tipisku ini, aku sedikit terkejut atas perlakuannya namun akupun pada akhirnya menikmatinya.

***

Musim semi telah berakhir dan saat ini telah memasuki musim panas.

Awal musim panas aku dan Key berjalan-jalan di pinggir sungai han.

Di sekitar sungai han memang saat ini sangat ramai. Aku dan Key berjalan di tengah keramaian sambil berpegangan tangan erat, saking kuatnya sampai pegangan kami tak terlepas, sama seperti perasaan cinta kami yang kuat dan tak akan pernah bisa hilang.

Tiba-tiba mendung datang menyelimuti langit dan hujanpun turun , kami berdua berlari bersama menuju sebuah pondok kecil yang terdapat di situ.

Duduk berdampingan dengan tangan yang masih saling mengepal satu sama lain.

Hembusan angin benar-benar menusuk sampai ketulang ku , ini bahkan terasa sangat dingin, lebih dingin dari pada hujan salju.

Terdengar suara hentakan (?) gigi-gigiku yang bergetar akibat menggigil, Key menatapku lembut membuatku malu.

“Kedinginan?” tanyanya lembut

Aku menggeleng pelan, berbohong padanya.

“Kesini.” Key menyuruhku sedikit bergeser. Aku menuruti perintahnya dan dalam sedetik ia langsung memelukku , ini benar-benar terasa sangat hangat.

Hampir setengah jam Key memelukku dan selama itu pula aku merasakan hangat tubuhnya. Hujanpun mulai reda, Key perlahan-lahan mulai merenggangkan pelukannya, entah mengapa saat ia telah melepas pelukannya sepenuhnya aku merasa ada yang kosong pada diriku.

“Ayo kita jalan lagi, hujannya kan sudah reda :)” Key bangkit dan meraih telapak tanganku, membantuku berdiri dan kami berduapun kembali berjalan-jalan di pinggir sungai Han.

Kami berjalan di temani oleh keindahan pelangi yang bertengger di langit seusai hujan.

*FIN*