[Ficlet] Good Bye Baby

Tittle : Good Bye Baby

Author :Devi Hardiyanti

Cast : Suzy, Minho

Genre : Angst

Rating : PG+13

Length : Ficlet

Note : Semua di ambil dari sudut pandang Suzy sebagai wanita yang tersakiti wkwkwk dan biar bacanya dapet feel sebaiknya sambil denger lagu GBB ^^ yg silver remix lebih pas tuh kayanya…

Aku pergi bukan tanpa alasan…

Aku pergi karena sakit yang kau buat…

Aku mencintaimu…

Tapi aku harus pergi…

Maafkan aku…

(Suzy Pov)

Aku duduk termenung di ruang tunggu bandara incheon, ku genggam erat sebuah tiket pesawat menuju jepang. Air mataku terus saja mengalir tiap kali aku mengingat kejadian itu, kejadian yang membuatku tidak bisa terus tinggal di sini, kejadian yang membuatku hancur, luka, sakit…

*Flashback*

Aku keluar dari halaman rumahku dan menutup pagar rumahku kembali seperti semula, ku angkat daftar belanjaan yang harus ku beli tepat di depan mataku.

“Ish… banyak sekali , umma benar-benar membuatku repot.” Keluhku seraya berjalan menyusuri pinggiran jalan rumahku menuju supermarket terdekat di rumahku.

Aku sampai di supermarket terdekat di rumahku, sebenarnya tidak dekat karena jaraknya dari rumahku saja 70 meter , tapi di antara supermarket yang lainnya inilah supermarket yang paling dekat dengan rumahku.

Tanpa pikir panjang aku langsung masuk ke dalam dan segera mencari barang-barang yang di minta oleh ummaku, segera setelah membayar ke kasir akupun langsung keluar dari dalam dan berjalan kembali ke rumahku.

Baru beberapa langkah aku berjalan, sesuatu tiba-tiba menahanku untuk mengamati dua orang yang tengah berjalan dan bergandengan mesra di sebrang sana.

Kulihat dengan seksama dua orang itu , dan tidak salah lagi dia adalah Minho oppa, kekasihku. Aku memperhatikan orang itu sekali lagi, berharap bahwa mataku yang rabun dan salah lihat, tapi kenyataannya mataku masih normal dan itu memang benar-benar Minho oppa.

Aku penasaran dan aku pun menyebrang jalan, aku mengikuti mereka dari belakang dan dengan jarak yang cukup jauh. Kulihat mereka masuk ke dalam taman, salah satu taman khusus pasangan remaja di Seoul.

Baiklah, aku saja belum pernah masuk ke dalam sini bersama Minho oppa, tapi gadis itu… dia … asih aku langsung berjalan masuk ke dalam taman itu tanpa perduli seberapa banyak pasangan yang telah berduaan di sana.

Kulihat Minho oppa duduk di salah satu bangku taman bersama seorang gadis yang belum pernah ku lihat sebelumnya. Aku mengintip mereka dari balik salah satu pohon yang cukup besar.

Tangan besarnya membelai rambut gadis itu dengan lembut…

Mata indahnya menatap gadis itu dengan penuh cinta…

Tangannya menyentuh puncak kepala gadis itu dan mengecup keningnya mesra…

Bibirnya lantas turun ke bawah dan… Ish… terlalu menyakitkan , aku benci.

Wajahku memanas, mataku memerah dan mulai buram, aku tidak tahu apakah sebentar lagi air mataku akan turun atau tidak.

Lihat! Mereka berciuman dengan sangat mesra! Aku berbalik dan menyandarkan diriku di batang pohon besar tersebut, pelupuk mataku sudah tak mampu menahan air mataku ini.

Dengan langkah gontai dan air mata yang masih terus saja mengalir aku berjalan pergi meninggalkan taman ini.

Akan makin sakit jika tetap tinggal dan melihat pengkhianatan yang di lakukannya, kekasihku.

[End Flashback]

Setiap ku ingat kenangan pahit itu, entah kenapa hatiku selalu terasa sakit. Pengkhianata cinta yang benar-benar membuatku tersiksa.

Aku juga masih ingat, seminggu setelah itu Minho oppa selalu mencariku dan menanyakan kenapa aku berubah.

[Flashback]

Sudah seminggu sejak kejadian itu, aku selau menjauh dan menghindar dari Minho oppa.

Ketika ia mengunjungiku ke kelas aku pergi atau terkadang sembunyi, jika ia menyusul ku ke atap dan menanyakan alasan aku berubah aku selalu diam, tak menggubris.

Aku tidak tahu hubungan kami masih dapat di katakan tetap atau sudah bubar… karna tidak ada kepastian dari kami satu sama lain.

***

Sore ini aku kembali di suruh ibu untuk membeli barang-barang yang ia perlukan ke super market, dengan berat hati akupun keluar dari rumah dan berjalan menuju supermarket.

Saat sampai di supermarket, seperti biasa aku langsung mencari barang yang di minta ibuku, memabayarnya ke kasir dan bergegas untuk pulang.

Sial, aku lupa membawa payung!. Cuaca begitu tak bersahabat sekarang, awannya berubah menjadi sangat-sangat gelap dan angin bertiup kencang, penyesalan yang teramat dalam karena tidak membawa payung.

Ku percepat langkahku agar segera sampai di rumah dan terselamatkan dari ancaman hujan, tapi tiba-tiba langkahku terhenti ketika kurasakan pergelangan tanganku di pegang seseorang. Aku berbalik dan begitu terkejut ketika mendapati Minho oppalah yang ternyata memegang tanganku.

“O..oppa…” kataku gugup seraya menatap tak percaya ke arahnya sedang Minho oppa, dia menatapku dengan tajam.

“Kenapa kau berubah padaku? Bisa kau berikan alasannya?” tanyanya penuh keseriusan, matanya terlihat seperti mengharapkan sebuah jawaban.

Ingin aku menangis saat ini juga, meluapkan amarah dan mengeluarkan semua keluh kesahku padanya, alasanku menghindarinya dan berubah padanya, tapi aku tak mampu aku hanya dapat diam dengan bibir yang bergetar.

Ku hentakan tanganku ke atas , bermaksud melepaskan pegangan tangan Minho oppa. Tapi aku tidak dapat, cengkramannya terlalu kuat.

“Sudahlah oppa… lepaskan aku.” Kataku lirih , melihat kebawah , bermaksud menyembunyikan mataku yang telah memerah.

“Tak akan, sebelum kau katakan.” Katanya pelan tapi penuh penekanan.

Aku tertunduk dan air mataku mengalir “A…aku…aku benci kau oppa.” Kataku akhirnya

“Eh?”

“Aku benci kamu!!” teriakku , sekarang mendongak dan menatap Minho oppa.

“Alasannya?”

“Kau menduakanku!! Melukai hatiku!!” ungkapku secara lantang , Minho oppa terdiam.

“Aku melihatnya, kau mencium gadis itu.” Kataku lirih

“Suz…”

“Lepaskan… aku harus pulang.” Kataku memotong ucapannya, sekali lagi ku hentakan tanganku dan ia melepasnya. Aku berbalik dan berjalan dengan langkah pelan, air matakupun mulai mengalir.

Tiba-tiba petir menggelegar dan hujanpun turun, aku mempercepat langkahku dan menyeka air mataku.

Sekali lagi, sekali lagi tanganku di tahan oleh seseorang aku berbalik dan hendak memaki-maki orang yang pastinya adalah Minho oppa.

“mau ap hmphhh…” dia memotong ucapanku dengan cara membekap mulutku dengan mulutnya, ia menciumku secara liar dan paksa. Jujur aku tak suka.

“Le…paskan..” kataku di sela-sela ciuman , aku mendorongnya kuat hingga ia jatuh tersungkur di tanah.

Aku melap bibirku dengan tanganku, dan menatap Minho oppa dengan Jijik.

“Aku benci kau oppa!!” teriakku seraya berlari meninggalkannya.

(End Of Flashback)

Kalimat terakhirku padanya “Aku benci kau oppa!!” tapi sebenarnya tidak, tidak aku tidak membencinya. Aku malah makin menyukainya, eh tidak, aku bahkan bukan hanya menyukainya tapi mencintainya.

Pergi ke Jepang adalah pilihanku , pilihan yang ku dapat dari kedua orang tuaku. Keputusan pergi ke jepang di landasi dari diriku sendiri yang ingin menjauh dari Minho oppa dan menempuh pendidikan yang luas, serta tidak mengecewakan orangtuaku.

“Suzy!!” seseorang berteriak menyebut namaku, aku mengenal suara itu, suara Minho oppa. Aku mendongak dan mencari asal suara itu, dan dari jauh ku lihat Minho oppa menoleh ke kanan kiri. Sepertinya ia mencariku dan berniat menahanku, berarti dia masih mencintaiku? Ah ani… tidak… tidak mungkin seperti itu. Aku harus pergi atau segera bersembunyi, aku berdiri dan menunduk, berjalan meninggalkan tempatku tadi, rambutku yang tergerai sengaja ku kedepankan agar mampu menutupi wajahku.

Aku melihat jam besar yang terdapat di bandara incheon , 15 menit lagi pesawatku akan berangkat aku harus segera bergegas menuju pintu keberangkatan.

Dari jauh kulihat Minho oppa yang berlari-lari dan meneriakan namaku.

“Mianhae…” gumamku , sesaat kemudian aku segera berjalan menuju pintu keberangkatan.

Fin

Epilog :

5 Tahun kemudian Suzy kembali ke Korea dan saat ia sedang berjalan-jalan ke taman hiburan bersama kekasih barunya, secara tidak sengaja ia bertemu dengan Minho. Minho bersama gadis yang dulu membuatnya terpaksa menjauhi Minho, dan seorang anak kecil.

Mereka berpapasan dan saling tersenyum satu sama lain.

4 responses to “[Ficlet] Good Bye Baby

  1. mereka akhirnya putus entah krn mmg salah paham atau krn hal lainnya..
    yg pasti tetep berakhir sad ending >.<
    waaa, itu epilognya mreka uda bahagia bersama pasangan masing2..

Reply ^____^